Peresmian Stasiun Meteorologi Pertanian Khusus: Kerjasama FP UNRI dan BMKG

Pekanbaru, 6 Desember 2022 bertempat di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian UNRI diadakan acara Peresmian Stasiun Meteorologi Pertanian Khusus (SMPK). Acara ini dihadiri oleh Rektor Universitas Riau, Prof. Dr. Ir. Aras Mulyadi, M.Sc. dan pimpinan di lingkungan Fakultas Pertanian (FP) UNRI, Kepala Stasiun Klimatologi Riau, Ayi Sudrajat S.P., M.Si.

SPMK merupakan acara kerjasama antara FP UNRI dan Stasiun Klimatologi Riau BMKG. Tujuan SPMK ini adalah sebagai sarana pemenuhan proses pembelajaran di lingkungan FP UNRI, khususnya di bawah laboratorium yang menangani data-data cuaca.

“Harapan kami adalah bahwa SPMK ini dapat dimanfaatkan dengan optimal oleh civitas akademika FP UNRI dan mendukung proses pembelajaran serta penelitian yang bermanfaat bagi banyak kalangan.” ujar Dekan FP UNRI, Dr. Agus Sutikno, S.P.,M.Si. dalam sambutannya.

Lebih jauh SPMK ini nantinya akan menjadi sarana pembelajaran yang dapat mengundang dosen praktisi mengajar dari BMKG dan dapat menjadi bahan pengembangan kurikulum yang berkaitan dengan klimatologi sesuai dengan kebutuhan industri dan kebutuhan tenaga kerja.

Data yang ada pada SMPK ini juga terintegrasi dengan data klimatologi Riau. Setiap provinsi di Indonesia memiliki satu pusat klimatologi, dan SPMK terintegrasi dengan data tersebut. Hal ini tentu akan sangat banyak manfaatnya untuk meningkatkan kualitas SDM dan penelitian khususnya di FP UNRI. Hal ini juga selaras dengan yang diucapkan oleh rektor UNRI pada sambutannya. “Sangat penting untuk bisa memaksimalkan penggunaan SMPK ini dan memberikan hasil yang dapat mendukung usaha pertanian dan kehidupan masyarakat luas.”

Peresmian ditandai dengan dilakukannya penandatangan prasasti dan pembukaan penutup plang nama SMPK oleh rektor UNRI

SPMK FP UNRI merupakan yang pertama atau pioner kolaborasi BMKG dengan perguruan tinggi yang ada di Riau. SPMK ini merupakan bentuk komitmen BMKG dengan kampus untuk bekerjasama dengan pihak akademisi melalui perguruan tinggi.

“Kedepannya kerjasama akan dilanjutkan dengan kegiatan sekolah lapang iklim dan kegiatan sosialisasi manfaat data iklim bagi petani dan masyarakat.” ujar Ayi Sudrajat. (E.RPJ)