Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian (FP) Universitas Riau (Unri) dengan bangga menjadi tuan rumah perhelatan Kongres Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Kehutanan (FOReTIKA) 2024.
Kongres FOReTIKA 2024, yang digelar di Hotel Pangeran Pekanbaru, dihadiri oleh para Pimpinan Perguruan Tinggi Kehutanan Seindonesia (25/09/2024).
Acara ini menjadi momentum penting bagi perguruan tinggi kehutanan se-Indonesia untuk bersama-sama membahas pengembangan kurikulum program studi kehutanan yang relevan dengan kebutuhan zaman.
Salah satu kegiatan dalam perhelatan ini adalah Workshop Kurikulum Program Studi Kehutanan 2024 yang bertujuan untuk memperbarui dan menyesuaikan kurikulum pendidikan kehutanan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, serta tantangan di sektor kehutanan yang semakin kompleks.
Acara ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Riau, Dr Besri Nasrul SP MSi. Acara ini di moderatori oleh Dr Ir Eno Suwarno MSi, selaku Dekan Fakultas Kehutanan dan Sains Universitas Lancang Kuning.
Workshop dimulai oleh moderator dan dilanjutkan dengan paparan kurikulum dari 3 (tiga) narasumber yang kompeten dalam Pendidikan.
Narasumber pertama ialah Dr Nurul Qomar SHut MP, selaku ketua Jurusan Kehutanan Universitas Riau, narasumber kedua yaitu Dr Ir A. Mujetahid M SHut, Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin lalu dilanjutkan dengan Prof Harlinda Kuspradini Ph.D selaku Wakil Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman.
Setiap perguruan tinggi memiliki ciri khas dan karakteristik kurikulum masing-masing yang mencerminkan keunikan daerah, visi dan misi pendidikan, serta tantangan lingkungan di wilayahnya.
Beragamnya karakteristik kurikulum ini menjadi kekuatan tersendiri, di mana tiap program studi kehutanan mengadaptasi kurikulumnya sesuai dengan potensi sumber daya alam lokal, isu-isu spesifik yang dihadapi daerah tersebut dan mampu menjawab tatangan perkembangan zaman.
Workshop Kurikulum ini diharapkan menghasilkan rekomendasi-rekomendasi signifikan untuk meningkatkan kualitas lulusan kehutanan di Indonesia, agar siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan, baik di bidang riset, konservasi, maupun industri kehutanan.
Selain itu, FOReTIKA juga akan menjadi wadah untuk memperkuat kerjasama antarprogram studi kehutanan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, sekaligus memfasilitasi diskusi tentang inovasi-inovasi terbaru dalam pendidikan kehutanan.
Tidak hanya di bidang akademik, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan praktisi kehutanan di lapangan
Dekan Fakultas Pertanian Universitas Riau Dr. Besri Nasrul, SP. MP ( Sebelah Kanan ) Menerima Cinderamata dari Ketua Panitia Dr. Nurul Qomar, S.Hut, M.Si ( Seblah Kiri )